CONTOH BERITA

Rumah Makan Padang Warung Sejuta Umat, Untungnya Makin Menggeliat

Tuesday, 01 March 2011

MASAKAN PADANG, SEJUTA UMAT  

Sebutan itu tampaknya memang benar demikian adanya. Masakan padang digemari semua orang. Warung padang mulai ukuran kecil sampai resto besar tersebar di seluruh wilayah pelosok nusantara, bahkan sudah go internasional. Warung ini memiliki penggemar yang banyak, jadi layak disebut sejuta umat. Bahkan cenderung setia atau selalu melakukan pembelian ulang. Masakan padang memiliki keunggulan dibanding jenis warung yang lain sehingga peluang usaha makanan ini sangat besar dan terbuka lebar.

Makanan Padang sangat menarik karena menyediakan aneka menu yang sangat variatif dengan bumbunya yang khas. Lauk tidak hanya ayam, ikan tapi juga daging. Variasi yang banyak membuat konsumen merasa bebas memilih lauk dan sayur yang digemari. Sangat jarang ditemukan jenis olahan tradisional dengan variasi yang kaya. Apalagi cara penyajian yang khas, dengan mendisplay atau memasang semua menu dalam ruang kaca sehingga langsung terlihat begitu masuk warung.

Cara penyajian yang unik dengan sistem prasmanan dimana pembeli bisa memilih atau mengambil sendiri. Di beberapa resto Padang yang terkenal, bahkan menyajikan dengan gaya unik berjajar sampai lengan pegawainya penuh. Ini menjadi akrobatik yang menyenangkan. Masakan Padang dianggap sebagai simbol komunitas yakni menjadi tempat berkumpul keluarga untuk makan bersama sama. Masyarakat Padang memiliki budaya menyelesaikan masalah dengan berkumpul dan makan makan, mulai anak, cucu sampai kakek nenek datang bersamaan. Di satu sisi ini adalah pendidikan atau mewariskan tradisi mengenalkan masakan padang ke generasi muda. Ini akan menjadi kebiasaan yang berarti terjaminnya keberadaan pasar masakan Padang.

Masakan Padang all the time, artinya bisa disajikan pagi, siang, hingga malam. Bahkan ada rumah makan yang buka 24 jam atau masakan Padang siang malam. Dengan buka setiap waktu memberi peluang konsumen untuk makan kapan pun. Apalagi jenis masakan Padang tetap cocok disajikan sepanjang hari. Orang bisa makan masakan pada pagi, siang atau malam hari. Ini menunjukkan peluang usaha karena dengan makan tiga kali per hari berarti pasarnya cukup besar karena tidak dibatasi oleh waktu.

MENGENAL TRADISI DAN MASAKAN PADANG

Masakan Padang merupakan sebutan nama untuk mengelompokkan jenis masakan yang berasal dari Sumatera Barat. Masakan Padang terkadang disebut juga masakan Minangkabau. Masakan Padang selalu dikaitkan dengan jenis masakan berbumbu kuat dan santan yang lekat banyak tersebar hampir diseluruh pelosok tanah air.

Sebagai sebuah suku yang memiliki ikatan komunitas yang kuat, rumah makan Padang pada awalnya merupakan media interaksi dan komunikasi. Rumah makan Padang adalah sebagai media untuk menyelesaikan masalah, lobi atau berunding. Ungkapan yang terkenal & ldquo; makan sebelum berunding & rdquo; merupakan tradisi yang menunjukkan betapa eratnya kaitan antara kuliner dengan interaksi komunitas. Para tetua sering berkumpul di rumah makan untuk menyelesaikan masalah.

Kemunculan warung Padang di luar tanah Minangkabau tidak terlepas dari tradisi masyarakat Padang yang suka merantau. Kumpulan para perantau Sumatera Barat yang tidak bisa melepaskan tradisi untuk makan masakan aslinya akhirnya membuat rumah makan yang menyediakan masakan asli mereka. Awalnya bisa jadi warung Padang di rantau adalah simbol atau media interaksi & ldquo;urang awak” untuk berkumpul. Lama kelamaan warung tersebut semakin berkembang karena penggemar masakan Padang bukan hanya orang Sumatera saja, tapi hampir seluruh orang Indonesia bahkan dunia menyukai masakan yang khas tersebut.

Tradisi masakan Padang bisa bervariasi dan masakan yang dihidangkan sangat variatif. Biasanya dipengaruhi oleh daerah masingmasing. Ada rumah makan Padang khas Kapau dari Bukittinggi yang masih memiliki masakan aslinya terkenal dengan nasi kapau nya, Pariaman yang terkenal mahir memasak gulai ikan atau dari Padang panjang serta kota Padang itu sendiri. Sama dengan ciri masakan tradisional, masakan Padang memiliki karakter unik tiap daerahnya. Sumber daya alam dan kultur daerah punya peran menentukan karakter khas masakan.

Perkembangan masakan Padang dapat dikategorikan menjadi 2 jenis yakni yang masih original/asli seperti masakan kapau sebagai masakan ningrat Padang dan masakan Padang yang sudah mengalami adaptasi. Masakan Padang kota dan yang berkembang di luar Sumatera Barat sudah banyak mengalami penyesuaian rasa. Tergantung konsumen peminatnya. Orang Jawa kurang tahan dengan rasa pedas masakan Padang sehingga rasanya disesuaikan. Begitupun masakan Padang di luar negeri biasanya menyesuaikan dengan keberadaan bahan baku, sehingga beberapa bahan seringkali diganti.

http://www.lezatgrup.com/lezatwirausaha