Senin, 12 Maret 2012

CONTOH BERITA STRUKTUR PIRAMIDA TEGAK



SUNDAY, 19 FEBRUARY 2012 18:07


PALEMBANG, Sumsel Post—
Adalah Taufik Ismail, sastrawan dan budayawan yang tak pernah lelah menyuarakan semangat untuk perkembangan dunia sastra Indonesia, menjadi pembicara dalam Seminar Bahasa Nasional yang diadakan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah di Gedung Pasca-Sarjana Universitas Sriwijaya Palembang, Sabtu (18/3).


Di usianya yang tidak muda lagi, Taufik senantiasa memperhatikan dan memberikan sumbangsih bagi sastra Indonesia. Taufik sangat merindukan anak bangsa yang tekun membaca buku dan lancar penulis arangan. Lebi lanjut ia  mengungkapkan keprihatinannya pada pemuda-pemuda Indonesia sekarang.  “Sejak tahun 1950 sampai 2011, pemuda usia sekolah, belum pernah sekali pun mengeluarkan karangan buku. Jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika bahkan negara-negara di Asean sekali pun, pemuda kita sangat ketinggalan,” ujarnya dengan nafas agak tersengal. 



Sangat disayangkan, dalam kesempatan itu Taufik terlupa membawa flashdisk yang berisi materi seminar yang akan disampaikannya. Karena itulah sesi tersebut spontan menjadi forum diskusi antara para peserta dan sang budayawan. 



Dalam kesempatan itu, Taufik membacakan puisi berjudul “Dengan Puisi Aku” yang telah digarap kelompok musik BIMBO menjadi sebuah lagu. Seakan tak mau ketinggalan, pada kesempatan sesi Tanya-jawab, seorang  peserta memberi apresiasi dengan membacakan puisi Taufik Ismail.  



Yang lebih mengharukan, Taufik meneteskan air mata ketika menyaksikan suguhan Musikalisasi Puisi Taufik Ismail yang digarap indah oleh mahasiswa Semester 2 Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah untuk melepas kepergian sang budayawan, yang segera kembali ke Jakarta. “ Ini nomor telepon saya, nanti kita kontak. Saya ingin mengundang kalian ke Jakarta,” ujar Taufik kepada para mahasiswa.



Di samping Taufik, tampil pembicara Kenedi Nurhan—alumnus Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unsri sekaligus wartawan Hariann Kompas— mengangkat masalah budaya literasi yang nyaris mati di kalangan pemuda Indonesia dengan judul “Media Massa, Budaya Literasi dan Sastra Hari Ini”. 



Seminar ini menghadirkan 18 pemakalah pendamping ini diadakan dalam rangka pelepasan Drs  HZA Aliana memasuki masa purnabaki setelah 38 tahun mendarmabaktikan ilmunya untuk mahasiswa FKIP Unsri. Kesempatan ini juga dimanfaatkan  untuk temu alumni. Tak heran jika suasananya berlangsung akrab dan haru.



Dra HJ Latifah Ratnawati, Ketua Panitia Seminar,  mengatakan  Taufik adalah sastrawan yang yang diidolakan ZA Aliana. Puisi-puisi Taufik sudah tidak asing lagi di lingkungan  pendidikan. Selain itu, Taufik paling peduli dengan rendahnya budaya Literasi di Indonesia. “Sedangkan Pak ZA Aliana adalah seorang dosen yang sangat produktif menulis penelitian. Saya sangat senang dapat memberikan kebahagiaan di akhir masa bakti beliau,’ aku Latifah.



Di temui di selah-selahkesibukannya melayani para sahabat, alumni dan mahasiswa yang ingin berfoto bersama, ZA Aliana menyampaikan terima kasih dan rasa harunya kepada panitia yang telah mengadakan acara ini, acara yang diharapkan kelak memberi manfaat pada insan pendidikan.



“Saya mulai menulis sejak tahun 1976, setiap tahun rata-rata satu penelitian yang saya jadikan buku. Di antaranya sastra Sumatera Selatan, Lampung dan Bengkulu. Hal ini membuktikan bahwa untuk menulis, tidak usah menunggu hingga memiliki sederet gelar. Lakukan saja!” ujarnya.



Peserta seminar yang berjumlah 213, didominasi oleh para guru bahasa Indonesia. Mereka sangat antusias mendengarkan paparan Taufik Ismail. “Saya sangat ingin bertemu langsung, Karena selama ini saya hanya mengenal  Taufik Ismail melalui media dengan puisi-puisinya yang terkenal.” Ujar Hj Aisyah, peserta yang juga guru Bahasa Indonesia di SMPN 11 Palembang. Senada dengan itu, Nyimas Laiti Lulita juga menambahkan bahwa ia ingin menggali pengetahuan tentang budaya literasi yang kelak akan diaplikasikannya dalam proses pembelajaran di sekolah. (Amelia Friza)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar